cuaca ekstrem

Perubahan iklim yang tidak menentu kini menjadi bagian dari keseharian kita. Kadang pagi begitu terik, namun siang sudah hujan deras disertai angin kencang. Malamnya, suhu turun drastis hingga membuat tubuh menggigil. Cuaca yang ekstrem seperti ini tak hanya mengganggu aktivitas, tapi juga membawa dampak langsung pada kesehatan, terutama anak-anak yang sistem imunnya belum sekuat orang dewasa.

Sebagai orang tua, tentu kita ingin anak tetap sehat, aktif, dan ceria meskipun cuaca sedang tidak bersahabat. Untuk itu, penting bagi kita memahami bagaimana cara melindungi mereka dari risiko penyakit yang kerap muncul saat cuaca ekstrem, seperti flu, batuk, pilek, demam, hingga infeksi saluran pernapasan atas (ISPA).

Berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh si kecil selama musim yang tak menentu ini:

1. Pilih Pakaian yang Sesuai dengan Cuaca

Salah satu langkah paling sederhana namun penting adalah menyesuaikan pakaian anak dengan kondisi cuaca. Saat cuaca dingin atau hujan, pastikan anak mengenakan pakaian yang bisa menjaga tubuhnya tetap hangat, seperti jaket, sweater, kaus kaki, dan topi. Jika keluar rumah, jangan lupa membawa jas hujan atau payung agar mereka tidak basah dan kedinginan.

Sebaliknya, saat cuaca panas, gunakan pakaian yang ringan, menyerap keringat, dan tidak terlalu tebal agar anak tidak mudah gerah. Pakaian yang tepat dapat membantu menjaga suhu tubuh anak tetap stabil dan nyaman sepanjang hari.

2. Pastikan Anak Cukup Minum

Cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin, bisa membuat anak rentan mengalami dehidrasi. Pada cuaca panas, tubuh kehilangan banyak cairan melalui keringat. Sementara saat cuaca dingin, anak sering kali lupa atau enggan minum karena tidak merasa haus.

Untuk itu, pastikan anak tetap cukup asupan cairannya. Berikan air putih secara berkala, bahkan ketika mereka tidak meminta. Anda juga bisa menyiasatinya dengan memberikan minuman sehat seperti air kelapa, jus buah tanpa gula, atau sup hangat yang tidak hanya menghidrasi tapi juga memberi nutrisi tambahan.

3. Perhatikan Asupan Nutrisi

Sistem kekebalan tubuh yang kuat dimulai dari asupan makanan yang sehat. Pastikan anak mendapatkan makanan bergizi seimbang setiap hari terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, sayur, dan buah-buahan. Buah seperti jeruk, kiwi, jambu biji, dan stroberi kaya akan vitamin C yang berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh.

Jangan lupa juga memberikan camilan sehat seperti yoghurt, telur rebus, atau kacang-kacangan yang bisa menunjang kebutuhan nutrisinya tanpa harus khawatir soal kandungan gula dan lemak berlebih.

4. Terapkan Kebiasaan Hidup Bersih

Cuaca ekstrem sering kali menjadi “pintu masuk” bagi berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit. Maka dari itu, menjaga kebersihan diri dan lingkungan menjadi hal yang sangat penting.

Ajarkan anak untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan, setelah dari toilet, dan sepulang dari luar rumah. Jika sulit menemukan tempat cuci tangan, sediakan hand sanitizer di tas mereka. Selain itu, jaga kebersihan mainan, pakaian, dan peralatan makan yang digunakan sehari-hari agar tidak menjadi sarang kuman.

5. Istirahat yang Cukup dan Berkualitas

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh anak untuk memperbaiki diri dan memperkuat sistem imunnya. Anak usia sekolah idealnya membutuhkan tidur selama 9–11 jam setiap malam. Kurang tidur bisa membuat tubuhnya lemah dan lebih mudah sakit.

Ciptakan suasana tidur yang nyaman dan tenang. Hindari penggunaan gadget menjelang tidur, dan buat rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca buku atau mendengarkan musik tenang agar anak lebih mudah terlelap.

6. Lengkapi Vaksinasi dan Lakukan Pemeriksaan Berkala

Salah satu cara paling efektif dalam mencegah penyakit musiman adalah dengan melengkapi imunisasi anak sesuai jadwal, termasuk vaksin flu tahunan. Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk memantau kondisi tubuh anak, terutama saat mereka mulai menunjukkan gejala seperti demam berulang, batuk berkepanjangan, atau lemas tanpa sebab.

Kini, Anda bisa melakukan pemeriksaan laboratorium tanpa harus antre atau jauh-jauh ke klinik. CITO menyediakan layanan Home Service yang praktis, tenaga medis kami siap datang ke rumah untuk melakukan pemeriksaan darah, tes alergi, atau imunologi sesuai kebutuhan si kecil.

Jangan Ragu Konsultasi Saat Anak Sakit

Kadang, gejala ringan bisa menjadi pertanda kondisi yang lebih serius. Bila anak mulai terlihat lesu, batuk tidak kunjung sembuh, atau suhu tubuhnya naik turun, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Anda bisa menggunakan layanan Ready Dokter dari CITO untuk konsultasi kesehatan anak secara online mudah, cepat, dan bisa dilakukan di mana saja.

Cuaca Tak Bisa Dipilih, Tapi Perlindungan Bisa Diusahakan

Cuaca mungkin berubah-ubah dan tak bisa dikendalikan, tapi sebagai orang tua, kita bisa mengupayakan yang terbaik untuk menjaga anak tetap sehat dan terlindungi. Mulai dari makanan yang bergizi, istirahat yang cukup, hingga kebiasaan hidup bersih semua bisa menjadi benteng pertahanan tubuh si kecil.

Dan ketika tubuh membutuhkan perhatian lebih, jangan ragu untuk mengandalkan layanan kesehatan terpercaya. Dengan dukungan dari tim profesional CITO melalui Home Service dan Ready Dokter, Anda tidak hanya menjaga kesehatan anak, tapi juga memberi rasa aman dan nyaman bagi seluruh keluarga.