Halo Sahabat Sehat CITO
Di era sekarang, kesehatan bukan lagi soal sakit baru ke dokter, tapi tentang pencegahan. Salah satu langkah preventif yang sering dilupakan adalah vaksinasi dewasa. Banyak orang mengira vaksin hanya untuk anak-anak, padahal sistem imun orang dewasa juga bisa melemah seiring bertambahnya usia. Artinya, risiko terkena penyakit menular tetap tinggi bahkan bisa lebih serius.

Apa Itu Vaksinasi Dewasa?

Vaksinasi dewasa mencakup:

  • Booster dari vaksin yang pernah diberikan waktu kecil (misalnya tetanus, difteri).
  • Vaksin musiman seperti flu.
  • Vaksin khusus sesuai risiko, misalnya karena usia, pekerjaan, atau rencana perjalanan.

Jadi, vaksin bukan cuma urusan anak-anak. Orang dewasa tetap butuh perlindungan.

Manfaat Vaksinasi untuk Individu

  • Mencegah penyakit serius. Influenza, pneumonia, hepatitis B, atau shingles bisa sangat berbahaya pada orang dewasa dengan kondisi tertentu (WHO, 2023).
  • Kurangi risiko komplikasi. Vaksin pneumokokus bisa menurunkan angka kematian terkait penyakit jantung hingga 22% (NFID, 2022).
  • Lebih produktif. Dengan tubuh sehat, risiko bolos kerja atau kuliah berkurang. Bahkan, vaksin flu tahunan terbukti hemat biaya kesehatan di kelompok usia produktif (PubMed, 2023).
  • Perkuat imunitas. Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh menurun. Booster membantu tubuh tetap siap menghadapi serangan penyakit.

Manfaat Vaksinasi untuk Komunitas

  • Lindungi kelompok rentan. Orang dewasa yang divaksin bisa memutus rantai penularan ke bayi, lansia, atau penderita penyakit kronis (WHO, 2023).
  • Kurangi beban rumah sakit. Vaksinasi influenza dan RSV terbukti mengurangi angka rawat inap, sehingga fasilitas kesehatan bisa lebih fokus pada kasus darurat (MDPI, 2024).
  • Efisiensi ekonomi. Studi menunjukkan investasi vaksinasi dewasa bisa menghasilkan manfaat hingga 19 kali lipat, baik dari sisi kesehatan maupun produktivitas masyarakat (Office of Health Economics, 2024).

Tantangan yang Masih Ada

Meski manfaatnya jelas, vaksinasi dewasa sering terhambat karena:

  • Kurangnya kesadaran, banyak yang menganggap sudah kebal atau vaksin cuma untuk anak-anak.
  • Akses terbatas, terutama di wilayah tertentu.
  • Biaya dan persepsi efektivitas vaksin baru, misalnya RSV.

Apa yang Bisa  Dilakukan?

Daripada bingung soal vaksin apa saja yang kamu butuhkan, yuk mulai dengan langkah sederhana:

  • Cek status vaksinasianda. Sudah update vaksin flu, COVID-19, tetanus, atau hepatitis B?
  • Konsultasi langsung dengan tenaga medis. Bisa jadi anda perlu vaksin tambahan sesuai usia, gaya hidup, atau kondisi kesehatan tertentu.
  • Cari informasi resmi dan terpercaya. Jangan sampai termakan hoaks. Kunjungi sumber resmi seperti WHO, CDC, dan juga labcito.co.id untuk info lengkap tentang layanan vaksinasi dewasa.

Kenapa Harus di CITO?

Apabila anda ingin vaksinasi dewasa dengan cara praktis:.

  • Pilihan booster dan vaksin terbaru.
  • Tenaga medis profesional dengan layanan yang ramah anak muda.
  • Informasi konsultasi kesehatan secara virtual bisa mengunjungi Ready Dokter dan layanan CITO Homeservice yang bisa datang ke rumah anda.

Vaksinasi dewasa adalah perlindungan ganda menjaga kesehatan diri sekaligus melindungi komunitas. Untuk generasi milenial dan Gen Z yang aktif, sering traveling, dan banyak berinteraksi, vaksinasi bisa jadi tameng ampuh agar tetap produktif tanpa khawatir risiko penyakit menular.

Jangan tunggu sakit dulu. Mulai langkah kecil yang powerful, cek vaksinasi kamu hari ini juga.

Innovation for Happiness

Referensi
  1. WHO. Vaccinating at every age is key to unlocking the full potential of immunization. 2025. World Health Organization
  2. Hay, et al. Annual influenza vaccination cost-effectiveness by age and risk status. PubMed, 2023. PubMed
  3. Cost-Effectiveness of RSVpreF vaccine di Jepang untuk orang ≥60 tahun. Infectious Diseases and Therapy, 2025. SpringerLink
  4. “Sustaining the momentum for adult vaccination post-COVID-19…” International Journal of Infectious Diseases, 2024. ScienceDirect