Minat terhadap gaya hidup sehat semakin meningkat dan mendorong hadirnya beragam pilihan alternatif pengganti susu hewani. Salah satu yang paling populer adalah susu almond. Meski terlihat sederhana, manfaatnya jauh melampaui sekadar tren diet. Berikut tujuh manfaat susu almond berdasarkan penelitian terbaru (2022–2025).
- Mendukung kontrol gula darah pada sindrom metabolik dan obesitas
Sebuah uji klinis acak tahun 2025 di jurnal Nutrients menemukan bahwa pada pasien obesitas atau diabetes tipe 2, konsumsi susu almond sebagai pengganti susu sapi mampu menurunkan respons insulin dan glukagon. Hal ini membuatnya lebih ramah terhadap metabolisme glukosa. - Membantu menurunkan tekanan darah
Penelitian jangka panjang pada individu dengan prediabetes menunjukkan bahwa konsumsi almond utuh sekitar 50 gram per hari menurunkan tekanan darah sistolik 3–4 mmHg. Selain itu, variabilitas tekanan darah juga berkurang, yang berarti tubuh lebih stabil dalam mengelola tekanan darah sepanjang hari. - Kaya antioksidan dan vitamin E
Susu almond mengandung vitamin E (α-tokoferol), polifenol, dan flavonoid. Komponen ini berperan sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas sekaligus memberi efek antiinflamasi. - Alternatif sumber kalsium dan vitamin D
Produk susu almond yang difortifikasi mengandung tambahan kalsium dan vitamin D, sehingga dapat mendukung kesehatan tulang. Bagi individu dengan intoleransi laktosa atau pola makan vegan, hal ini menjadi keuntungan besar. - Rendah kalori dan lemak jenuh
Satu gelas susu almond tanpa pemanis (200–240 ml) memiliki kalori lebih rendah dibandingkan susu sapi serta hampir bebas lemak jenuh. Jika dikonsumsi tanpa tambahan gula, susu almond membantu menjaga atau menurunkan berat badan. - Lebih ramah pencernaan
Susu almond bebas laktosa sehingga cocok untuk penderita intoleransi laktosa. Selain itu, kandungan proteinnya tidak seberat susu hewani, sehingga risiko alergi atau gangguan pencernaan lebih kecil, kecuali bagi yang alergi kacang. - Lebih ramah lingkungan
Produksi susu almond menghasilkan jejak karbon dan emisi gas rumah kaca yang lebih rendah dibandingkan susu sapi. Meski penggunaan air dalam prosesnya masih menjadi perhatian, secara keseluruhan dampaknya terhadap lingkungan lebih kecil.
Susu almond bukan sekadar tren sementara. Dengan berbagai manfaat kesehatan dan lingkungan, pilihan ini semakin relevan bagi mereka yang peduli pada pola hidup sehat sekaligus keberlanjutan bumi.
Innovation for Happiness
REFERENSI
- Dhaver, S., Al-Badri, M., Mitri, J., Askar, A. A. B., Mottalib, A., & Hamdy, O. (2025). Effect of Almond Milk Versus Cow Milk on Postprandial Glycemia, Lipidemia, and Gastrointestinal Hormones in Patients with Overweight or Obesity and Type 2 Diabetes: A Randomized Controlled Clinical Trial. Nutrients, 17(13), 2092.
- Pennington, K., et al. (2024). Effects of long-term almond consumption on markers for vascular function and cardiometabolic risk in men and women with prediabetes: results of a randomized, controlled cross-over trial (NCT03419702).
- The Effects of Almond Consumption on Cardiovascular Health and Gut Microbiome: A Comprehensive Review. (2024). PMC.
- Almond Consumption and Risk Factors for Cardiovascular Disease: A Systematic Review and Meta-analysis of Randomized Controlled Trials. (2022). PMC.
- (2022–2025). What Are the Health Benefits of Almond Milk?
- Medical News Today. (2022–2023). 7 Benefits of Almond Milk.
Recent Comments