Masih banyak yang percaya bahwa mencuci daging mentah membuatnya lebih bersih sebelum dimasak. Padahal, menurut USDA dan CDC, kebiasaan ini justru meningkatkan risiko kontaminasi silang di dapur. Air cucian daging mentah bisa membawa bakteri seperti Salmonella, E. coli, dan Campylobacter ke wastafel atau meja dapur. Bakteri tersebut bisa bertahan berjam-jam di permukaan lembap dan menyebabkan infeksi serius.

Kenapa Daging Jangan Dicuci Dulu Sebelum Dimasak?

Menurut USDA Food Safety and Inspection Service (2023), mencuci daging tidak menghilangkan bakteri, tapi malah menyebarkannya ke sekitar melalui cipratan air sejauh 50–60 cm. CDC (2023) juga menegaskan bahwa mencuci daging mentah adalah penyebab utama penyakit bawaan makanan (foodborne illness) di rumah tangga. Cara paling aman adalah memasak daging langsung tanpa mencuci, karena bakteri mati pada suhu minimal 70°C. Prinsip ini juga didukung WHO dan FAO dalam program Five Keys to Safer Food, yang menekankan pentingnya memisahkan bahan mentah dari matang dan memasak hingga benar-benar matang.

Risiko Jika Daging Dicuci Sebelum Dimasak

CDC (2023) menjelaskan bahwa air cucian dari daging mentah bisa memindahkan bakteri ke alat masak atau makanan lain. Proses ini disebut cross contamination dan bisa menyebabkan infeksi usus, keracunan makanan, bahkan komplikasi pada anak kecil, ibu hamil, dan lansia. Menurut data WHO (2024), 1 dari 10 orang di dunia terkena penyakit bawaan makanan tiap tahun. Sebagian besar disebabkan oleh penanganan daging yang tidak higienis. Berikut beberapa risiko jika daging dicuci dulu sebelum dimasak:

  • Mual, diare, atau muntah akibat kontaminasi bakteri.
  • Infeksi berat karena Campylobacter atau Salmonella.
  • Komplikasi ginjal akibat E. coli O157:H7.

Langkah paling aman adalah tidak mencuci daging mentah dan memastikan pengolahan dilakukan dengan higienis sejak awal.

Cara Aman Mengolah Daging Tanpa Dicuci

1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir

Cuci tangan selama 20 detik sebelum dan sesudah memegang daging mentah. Menurut WHO, hal ini bisa mengurangi risiko bakteri hingga 80%.

2. Pisahkan bahan mentah dan matang

Gunakan talenan dan pisau berbeda untuk daging mentah dan makanan siap saji. Pemisahan ini penting untuk mencegah cross contamination.

3. Keringkan permukaan daging dengan tisu dapur

Jika daging tampak lembap, cukup tepuk perlahan menggunakan tisu bersih sekali pakai. Jangan gunakan lap kain karena dapat menyimpan bakteri.

4. Masak dengan suhu internal minimal 70°C

Gunakan termometer makanan untuk memastikan daging matang sempurna. USDA (2023) menyarankan suhu internal daging ayam minimal 74°C, daging sapi & kambing minimal 70°C, serta daging cincang suhu minimal 71°C.

5. Bersihkan peralatan dan permukaan dapur

Gunakan air panas dan cairan antibakteri untuk membersihkan talenan, pisau, dan wastafel. Desinfektan berbasis klorin ringan agar dapur tetap higienis.

6. Hindari menyentuh wajah selama memasak

Bakteri dapat berpindah melalui tangan ke mulut, hidung, atau mata. Karena itu, selama memasak, hindari menyentuh wajah agar bakteri tidak berpindah ke mulut, hidung, atau mata.

7. Simpan daging dengan suhu yang tepat

Jika tidak langsung dimasak, simpan daging pada suhu 4°C di kulkas atau -18°C di freezer agar bakteri tidak berkembang.

Gunakan Aplikasi Beranda CITO untuk Cek Kesehatan dan Keamanan Pangan

Menjaga kebersihan makanan adalah langkah awal menuju hidup sehat. Untuk memantau kesehatan tubuh secara praktis, gunakan Aplikasi Beranda CITO. Suatu layanan digital dari Laboratorium Medis CITO. Lewat aplikasi ini, kamu bisa:

✅ Memesan pemeriksaan laboratorium dari rumah
✅ Melihat hasil tes langsung di ponsel
✅ Mendapatkan promo dan informasi layanan kesehatan terbaru

Aplikasi ini cocok untuk gaya hidup modern. Ada juga fitur Home Service dan Ready Dokter, yang memungkinkan pemeriksaan serta konsultasi langsung dari rumah.

    REFERENSI
    • USDA Food Safety and Inspection Service. (2023). Safe Food Handling: Clean, Separate, Cook, Chill. United States Department of Agriculture.
    • Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2023). Food Safety at Home.
    • World Health Organization (WHO). (2024). Five Keys to Safer Food Manual.
    • Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO). (2024). Food Safety and Quality.

    Download Aplikasi Beranda CITO Sekarang Juga👇🏼