Banyak orang memulai diet dengan semangat tinggi, berharap timbangan segera bergeser ke angka ideal. Namun, kenyataannya tidak sedikit yang akhirnya menyerah di tengah jalan. Pertanyaannya: kenapa diet sering gagal? Apakah salah pada pola makan, faktor psikologis, atau justru karena tubuh kita sendiri?
Menurut Kementerian Kesehatan RI (2022), angka obesitas di Indonesia terus meningkat, dan sebagian besar penderita pernah mencoba program diet yang tidak berkelanjutan. Sementara itu, WHO (2021) menegaskan bahwa diet yang efektif bukan sekadar mengurangi kalori, tapi perubahan gaya hidup menyeluruh yang konsisten.
Mengapa Diet Sering Gagal?
-
Fokus Hanya pada “Cepat Kurus”
Banyak diet populer menjanjikan hasil instan. Padahal, tubuh butuh adaptasi. Penurunan berat badan yang terlalu cepat biasanya tidak bertahan lama. -
Kurang Realistis
Target diet sering terlalu muluk. Misalnya ingin turun 10 kg dalam sebulan, padahal aman menurut WHO hanya sekitar 0,5–1 kg per minggu. -
Pola Makan Tidak Seimbang
Menghilangkan karbohidrat total atau makan satu jenis makanan saja bisa menyebabkan kekurangan gizi dan cepat bosan. -
Faktor Psikologis
Stres, kurang tidur, atau makan karena emosi bisa menggagalkan diet meski pola makan sudah diatur dengan baik. -
Tidak Ada Aktivitas Fisik
Diet tanpa olahraga ibarat mendayung perahu tanpa dayung ganda: hasilnya lambat dan sering mandek.
Tips Agar Diet Tidak Gagal Lagi
✅ Tentukan tujuan realistis – Fokus pada kesehatan, bukan sekadar angka timbangan.
✅ Ikuti prinsip gizi seimbang – Penuhi karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, buah, dan sayur (Kemenkes RI, 2022).
✅ Jangan lupakan olahraga – Minimal 150 menit aktivitas fisik per minggu sesuai rekomendasi WHO (2020).
✅ Tidur cukup – Kurang tidur bisa meningkatkan hormon lapar (ghrelin) dan mengacaukan metabolisme.
✅ Kelola stres – Relaksasi, meditasi, atau hobi bisa membantu menghindari stress eating.
✅ Rutin cek kesehatan – Pemeriksaan metabolisme, gula darah, dan profil lipid bisa membantu menyesuaikan pola diet sesuai kondisi tubuh.
Kalo Mau Diet Harus
Diet yang gagal terus biasanya bukan karena kurang niat, tapi karena strategi yang tidak tepat. Ingat, diet bukan sprint, melainkan perjalanan panjang menuju pola hidup sehat.
Jika ingin lebih aman dan efektif, lakukan konsultasi gizi serta pemeriksaan kesehatan rutin di Laboratorium Klinik CITO. Dengan deteksi dini, kamu bisa tahu kondisi tubuhmu dan memilih pola diet yang sesuai.
Innovation For Happiness
Referensi
-
Kementerian Kesehatan RI. (2022). Pedoman Gizi Seimbang. Jakarta: Kemenkes RI.
-
World Health Organization. (2021). Obesity and overweight – Fact sheet. Geneva: WHO.
-
World Health Organization. (2020). Physical activity guidelines. Geneva: WHO.
-
Sleep Foundation. (2021). The Connection Between Sleep and Weight Loss.
Recent Comments